Wapres AS: Kemenangan Ukraina atas Rusia Hanya Sebuah Fantasi

[original_title]

Trinityordnance.com – Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) JD Vance menyatakan bahwa anggapan Ukraina akan menang dalam konflik melawan Rusia adalah sebuah fantasi. Pernyataan ini muncul sebagai respons terhadap wacana yang berkembang mengenai upaya penyelesaian perang antara kedua negara. Vance membela rencana pemerintah AS, menegaskan bahwa penekanan lebih lanjut terhadap Rusia tidak akan mengubah kondisi di medan perang.

Di sisi lain, mantan pemimpin Senat dari Partai Republik, Mitch McConnell, mengkritik proposal perdamaian yang diajukan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump, yang dinilai sebagai “kapitulasi” dan menimbulkan ancaman bagi kepentingan Amerika. Pernyataan tersebut diungkapkannya melalui platform sosial baru-baru ini.

Senator Jeanne Shaheen, anggota senior Partai Demokrat di Komite Hubungan Luar Negeri Senat, mencemaskan bahwa rencana tersebut merupakan strategi bagi Presiden Rusia Vladimir Putin dan menyerukan Gedung Putih untuk meningkatkan sanksi terhadap mitra dagang Rusia. Ia juga mendorong penyediaan senjata jarak jauh untuk membantu Ukraina dalam perangnya melawan invasi Rusia.

Vance menegaskan dalam postingannya bahwa kritik terhadap kerangka kerja perdamaian yang sedang dikembangkan pemerintah disebabkan oleh kesalahpahaman tentang situasi di lapangan. Ia menyatakan bahwa memberikan lebih banyak dana atau senjata tidak serta merta menjamin kemenangan bagi Ukraina. “Perdamaian seharusnya dicapai oleh individu yang paham akan realitas, bukan oleh diplomat atau politisi yang terjebak dalam fantasi,” paparnya.

Sebagai penutup, posisi Vance menekankan bahwa solusi bagi konflik ini harus melibatkan pemahaman yang mendalam tentang keadaan sebenarnya antara kedua belah pihak.

Baca Juga  Sompo Insurance Dorong Pembangunan UMKM dengan Perlindungan Kesehatan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *