Sungai Jakarta Terpapar Polusi: 95% Limbah Rumah Tangga Tak Tertangani

Sungai Jakarta Terpapar Polusi: 95% Limbah Rumah Tangga Tak Tertangani | Nasional

09 Agustus 2025 – Sungai-sungai Jakarta mengalami pencemaran berat, di mana laporan terbaru menunjukkan bahwa sekitar 95 persen limbah rumah tangga di kota ini belum terkelola dengan baik. Penelitian yang dilakukan oleh berbagai lembaga menunjukkan kondisi ini telah mengancam ekosistem perairan dan kesehatan publik.

Sebagian besar limbah tersebut berupa air buangan dari rumah tangga dan industri yang langsung dibuang ke saluran air tanpa proses pengolahan. Hal ini terjadi akibat kurangnya fasilitas pengolahan limbah yang memadai dan rendahnya kesadaran masyarakat akan dampak limbah terhadap lingkungan. Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mencatat bahwa banyaknya permukiman yang belum terhubung dengan sistem drainase yang baik turut memperburuk situasi.

Kondisi ini menjadi perhatian serius, terutama mengingat Jakarta adalah salah satu kota dengan kepadatan penduduk tertinggi di dunia. Para ahli lingkungan menyatakan bahwa pencemaran sungai dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit kulit dan infeksi saluran pencernaan, yang sering kali terjadi pada masyarakat yang mengandalkan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari.

Pemerintah DKI Jakarta telah mencanangkan sejumlah program untuk mengatasi masalah ini, termasuk pembangunan fasilitas pengolahan limbah dan kampanye kesadaran lingkungan. Namun, efektivitas yang diharapkan masih memerlukan dukungan penuh dari masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan.

Sebagai langkah selanjutnya, dialog antara pemerintah dan warga diharapkan dapat menghasilkan solusi yang berkelanjutan untuk melindungi sumber air di Jakarta. Langkah konkret dan peningkatan infrastruktur menjadi kunci untuk mengurangi pencemaran dan meningkatkan kualitas hidup warga.

Baca Juga  Pengumuman LHKPN 2025: Cara Cek Terbaru Lewat e-LHKPN KPK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *