Mensos dan Komisi Disabilitas Dukung Rosi Santri Patah Kaki

[original_title]

Trinityordnance.com – Menteri Sosial Saifullah Yusuf beserta Komisi Nasional Disabilitas mengunjungi Syaiful Rosi Abdillah, seorang santri berusia 13 tahun yang menjadi penyandang disabilitas setelah mengalami amputasi pada kaki kanannya. Peristiwa tersebut terjadi akibat ambruknya musala di Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo pada 29 September 2025.

Selama kunjungannya pada Sabtu, 11 Oktober 2025, Saifullah Yusuf berinteraksi dengan Rosi dan keluarganya di Desa Sumokali, Candi. Dalam pernyataannya, Ia menekankan pentingnya dukungan psikologis bagi Rosi untuk pemulihan yang optimal. Rosi, yang dikenal menyukai olahraga pencak silat, harus menjalani perawatan jalan secara intensif di bawah pengawasan tim kesehatan.

“Tujuan kami adalah memastikan bahwa semua kebutuhan Rosi terpenuhi, termasuk dukungan psikologis,” ujar Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul. Ia menambahkan bahwa penyandang disabilitas tetap dapat meraih prestasi di berbagai bidang, dan Rosi harus percaya akan masa depan yang cerah.

Dalam kesempatan itu, Jonna Aman Damanik, salah satu komisioner yang juga seorang penyandang disabilitas, berbagi pengalamannya. Ia menjelaskan bagaimana ia dapat bangkit setelah kehilangan penglihatan dan menegaskan bahwa rehabilitasi yang tepat dapat mengubah hidup seseorang menjadi lebih baik.

Gus Ipul menegaskan bahwa pemerintah akan memberikan dukungan penuh bagi Rosi dalam proses rehabilitasi medis dan sosialnya. Dukungan tersebut meliputi perlindungan serta jaminan sosial, termasuk bantuan pendidikan dan kebutuhan pokok. “Semangat Rosi luar biasa, dan kami berkomitmen untuk mendukungnya,” tutupnya.

Baca Juga  KKP: KNMP Karangasem Dapat Tingkatkan Produksi Ikan 21%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *