Trinityordnance.com – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) berhasil mencatat total transaksi final senilai Rp1,54 triliun dalam gelaran misi dagang dan investasi dengan Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, mengungkapkan bahwa pencapaian ini terjadi pada penutupan acara yang berlangsung pada Sabtu sore, pukul 17.00 WITA.
Dalam laporan tersebut, terungkap bahwa Jatim melakukan penjualan senilai Rp1,297 triliun dan melakukan pembelian dari Sulteng seharga Rp245,09 miliar. Khofifah menyoroti bahwa hasil ini menjadi titik awal yang penting untuk memperkuat hubungan ekonomi antara kedua provinsi di semua sektor.
Misi dagang dan investasi ini merupakan kegiatan ke-45 selama kepemimpinan Gubernur Khofifah, dan yang kesembilan dilaksanakan pada tahun ini. Capaian transaksi yang signifikan menunjukkan tingginya potensi ekonomi yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha dari kedua provinsi.
Komoditas unggulan dari Jatim yang mendapatkan perhatian antara lain mencakup bahan bangunan, benih hortikultura, susu dan olahan daging, serta pakan ikan dan udang. Di sisi lain, pelaku usaha Jatim juga membeli sejumlah produk khas dari Sulteng, termasuk kopi arabika, kelapa bulat, serta beragam jenis ikan seperti tuna dan bandeng.
Dengan hasil-hasil positif ini, diharapkan hubungan perdagangan dan investasi antara Jatim dan Sulteng semakin erat, mendukung pertumbuhan ekonomi regional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan seperti ini dinilai sangat krusial dalam membangun sinergi antarprovinsi di Indonesia.