Trinityordnance.com – Ketua Forum Konsumen Berdaya Indonesia (FKBI), Tulus Abadi, meminta agar Pertamina dan pemerintah daerah mengambil tindakan tegas terhadap oknum yang mengganggu distribusi bahan bakar minyak (BBM) pascabencana banjir di sejumlah wilayah Pulau Sumatera. Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Tulus menekankan pentingnya menjaga kelancaran distribusi energi, mengingat kebutuhan BBM dan gas elpiji sangat mendesak untuk transportasi dan kebutuhan domestik.
Tulus berpendapat bahwa tindakan penertiban terhadap pihak yang merugikan masyarakat sangat penting, mengingat adanya distorsi yang dapat mempengaruhi harga BBM. Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar membeli BBM dalam jumlah yang wajar dan tidak melakukan penimbunan. “Dengan cara ini, konsumen lain juga dapat memperoleh BBM yang dibutuhkan,” ujarnya.
Di sisi lain, ia mengapresiasi PT PLN (Persero) yang telah mencapai 99 persen dalam pemulihan infrastruktur listrik. Menurutnya, langkah ini sangat krusial untuk menunjang kebutuhan dasar masyarakat dan pelayanan umum, seperti hospital, SPBU, serta sarana komunikasi. Tulus juga menyoroti bahwa rekonstruksi jaringan listrik dalam situasi bencana bukanlah hal yang mudah karena berkaitan erat dengan aspek keamanan dan keselamatan.
Dengan percepatan pemulihan infrastruktur listrik dan distribusi energi, Tulus berharap masyarakat dapat segera beraktivitas normal setelah bencana. Ia menegaskan bahwa menjaga stabilitas distribusi energi merupakan langkah strategis yang harus terus dilakukan untuk mendukung rehabilitasi daerah terdampak.