Trinityordnance.com – Pemprov Jatim akan memperpanjang posko bantuan untuk korban bencana banjir bandang dan longsor di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh. Keputusan ini diambil karena dampak bencana yang parah, dan posko yang sebelumnya dijadwalkan tutup pada Kamis, 4 Desember 2025, akan beroperasi hingga sepekan mendatang.
Gatot Soebroto, Kepala BPBD Jatim, menyampaikan bahwa penanganan darurat bencana akan berlangsung lama. “Melihat keparahan dampak yang ditimbulkan, kami mengikuti arahan Ibu Gubernur untuk melanjutkan operasi posko ini,” ujarnya saat mengunjungi Posko Bantuan Peduli Bencana di Kantor BPBD Jatim.
Sejak dibuka pada Sabtu lalu, bantuan dari berbagai pihak, termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD), BUMN, BUMD, serta masyarakat dan relawan, terus mengalir. Seluruh bantuan yang diterima saat ini dikumpulkan di gudang posko di kantor BPBD Jatim dan didokumentasikan.
Rencananya, pengiriman bantuan yang terkumpul akan dilakukan menggunakan pesawat kargo. Bantuan ini akan difokuskan kepada masyarakat yang terdampak bencana di Provinsi Aceh dan Sumatera Barat melalui Posko Terpadu yang ada di masing-masing provinsi.
Jenis bantuan yang akan dikirimkan mencakup bahan pangan pokok, air mineral, obat-obatan, perlengkapan keluarga, dan perlengkapan kebersihan. Gatot menegaskan pentingnya kontribusi para donatur dari berbagai elemen di Jatim, yang diyakini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat terdampak bencana di Sumatera. Keberlanjutan bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para korban.