Sinergi BI dan Jateng Ditekankan Perry Warjiyo untuk Ekonomi

Trinityordnance.com – Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menegaskan pentingnya sinergi antara Bank Indonesia (BI) dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam menjaga stabilitas inflasi serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan. Pernyataan ini disampaikan saat acara pengukuhan Kepala Kantor Perwakilan BI Jawa Tengah yang baru, Mohamad Noor Nugroho, menggantikan Rahmat Dwisaputra, pada Senin (22/12) di Kantor Perwakilan BI Jawa Tengah.

Perry mengungkapkan bahwa kinerja Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Jawa Tengah selama ini merupakan salah satu yang terbaik di tingkat nasional, dan keberhasilan ini tidak terlepas dari kolaborasi yang kuat antara BI dan Pemerintah Provinsi. “Inflasi di Jawa Tengah relatif terkendali, dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,37 persen. Capaian ini harus dijaga melalui sinergi yang kokoh,” ujarnya.

Ia juga menyerukan agar seluruh jajaran BI Jawa Tengah berperan aktif dalam memperkuat ekonomi daerah, terutama dalam pembinaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), pengendalian harga pangan, serta menciptakan iklim investasi yang kondusif. “Saya instruksikan jajaran BI agar semakin bermanfaat untuk meningkatkan perekonomian daerah,” tegasnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menilai pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,37 persen pada triwulan III-2025 merupakan hasil dari perencanaan matang dan kerja kolaboratif berbagai pihak, termasuk BI. Ia menambahkan bahwa peran BI sangat strategis, khususnya dalam pembinaan UMKM dan menjaga stabilitas harga. Keberhasilan TPID Jawa Tengah yang mendapat penghargaan dari Presiden Prabowo Subianto menjadi bukti nyata dari sinergi tersebut.

Dalam acara itu, Perry juga mengapresiasi pengabdian Rahmat Dwisaputra sebagai Kepala Perwakilan BI sebelumnya dan menyambut Mohamad Noor Nugroho sebagai pimpinan baru.