Ekonomi RI Tumbuh 5,12% Meski Banyak PHK, Kata Anak Buah Airlangga

15 Agustus 2025  – Ekonomi Indonesia mencatat pertumbuhan sebesar 5,12% meskipun di tengah kondisi yang menantang, termasuk meningkatnya pemutusan hubungan kerja (PHK). Penjelasan terkait pencapaian ini disampaikan oleh salah satu pejabat di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, yang menjelaskan faktor-faktor yang berkontribusi pada pertumbuhan positif tersebut.

Pertumbuhan ekonomi ini terlihat dari berbagai sektor, meskipun terdapat tantangan yang cukup signifikan, seperti dampak global dan resesi di beberapa negara. Kinerja sektor perdagangan dan industri pengolahan menjadi salah satu penggerak utama, di mana permintaan domestik tetap kuat. Selama periode ini, pemerintah juga berupaya untuk memperkuat dukungan terhadap pelaku usaha, terutama usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), sebagai tulang punggung perekonomian.

Penyebab lain dari pertumbuhan ini adalah meningkatnya investasi dan ekspor, yang menunjukkan optimisme para pelaku bisnis. Sektor konstruksi juga mengalami peningkatan sejalan dengan beberapa proyek infrastruktur yang digalakkan oleh pemerintah. Hal ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan menekan angka PHK yang terjadi di beberapa sektor.

Pemerintah terus berkomitmen untuk menjaga stabilitas ekonomi dan menerapkan strategi yang tepat untuk mendorong pertumbuhan. Salah satu langkah yang diambil adalah memfasilitasi akses pembiayaan bagi usaha kecil, serta meningkatkan daya saing produk lokal.

Dalam menghadapi tantangan ke depan, upaya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha menjadi kunci untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, bahkan di tengah ketidakpastian global yang masih mengancam.