IHSG Dibuka Melemah 114 Poin, Investor Waspadai Gejolak Global

IHSG Dibuka Melemah 114 Poin, Investor Waspadai Gejolak Global | Ekonomi

23 Juni 2025 – IHSG dibuka melemah pada sesi perdagangan Selasa pagi ini, turun 114,26 poin atau 1,65% ke posisi 6.792,88. Tren penurunan ini menandai respon pasar terhadap tekanan global yang belum mereda.

Indeks LQ45 yang memuat saham-saham unggulan juga ikut terkoreksi sebesar 2,05%. Pelemahan terjadi secara merata di hampir seluruh sektor, terutama pada sektor keuangan, energi, dan infrastruktur.

“Pasar merespons negatif sinyal hawkish dari bank sentral Amerika Serikat yang memberi indikasi kemungkinan pengetatan lanjutan,” ujar Devi Gunawan, analis pasar modal dari Trimegah Insight.

Kekhawatiran investor meningkat akibat rilis data manufaktur AS yang lebih kuat dari ekspektasi, memicu spekulasi bahwa inflasi belum benar-benar terkendali. Sentimen tersebut menjalar ke pasar Asia dan turut memengaruhi pergerakan indeks di Tanah Air.

Saham big caps seperti BBRI, BMRI, dan ASII turut menyumbang tekanan pada IHSG. Volume transaksi meningkat, namun didominasi oleh aksi jual investor asing dan domestik.

“Pergerakan jangka pendek IHSG kemungkinan akan volatil, terutama jika nilai tukar rupiah juga terus bergerak di bawah tekanan dolar,” tambah Devi.

Pelaku pasar disarankan tetap berhati-hati dan fokus pada saham berfundamental kuat serta defensive sector seperti consumer goods dan utilitas yang cenderung lebih stabil saat gejolak global meningkat.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada tanda-tanda pembalikan arah indeks. Pasar menanti katalis baru, terutama dari data inflasi domestik dan perkembangan geopolitik luar negeri.

Baca Juga  Survei Bank Indonesia: Peningkatan Kegiatan Usaha di Kuartal II 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *