Target Ekonomi Jakarta 2026: Pertumbuhan Capai 6%, Inflasi Terkendali

22 Juni 2025 – Gubernur Pramono Anung menetapkan target ekonomi Jakarta 2026 dengan pertumbuhan sebesar 5,1 hingga 6 persen, disertai fokus pada inflasi terkendali untuk mendorong pembangunan yang berkelanjutan. Menurut Anung, target ekonomi jakarta 2026 ini sangat realistis mengingat potensi investasi dan stabilitas kebijakan ekonomi yang dimiliki oleh ibu kota.

Dalam sambutannya pada acara Jakarta Economic Forum, Pramono Anung menegaskan pentingnya menjaga inflasi pada level aman untuk memastikan daya beli masyarakat tidak tergerus. Menurutnya, dengan inflasi terkendali, pertumbuhan ekonomi akan lebih efektif dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Pertumbuhan ekonomi tinggi saja tidak cukup. Inflasi harus terjaga, ini menjadi tantangan utama agar pembangunan ekonomi bisa dirasakan merata oleh warga Jakarta,” ujar ekonom senior Institut Pertumbuhan Nasional, Budi Santoso, mendukung pernyataan Gubernur Anung.

Sejumlah ekonom menilai, tantangan terbesar Jakarta adalah memastikan investasi yang masuk berjalan optimal dan menyasar sektor produktif seperti teknologi, infrastruktur, serta layanan publik. Kebijakan strategis untuk menjaga stabilitas harga juga diperlukan agar target ini tercapai.

Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan berbagai program pendukung, mulai dari perizinan investasi yang cepat hingga peningkatan kualitas SDM. Program ini diyakini mampu memperkuat perekonomian sekaligus menjaga kestabilan inflasi hingga akhir 2026.