VKTR Raih Pertumbuhan Pendapatan dan Aset Signifikan di H1 2025

Jakarta – PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk, perusahaan yang fokus pada elektrifikasi kendaraan komersial, mengumumkan pertumbuhan positif dalam pendapatan bersih serta peningkatan aset dan penjualan suku cadang pada semester pertama 2025. Direktur Utama VKTR, Gilarsi W Setijono, menjelaskan bahwa pendapatan perusahaan mengalami kenaikan 1,2 persen secara tahunan, dari Rp409 miliar menjadi Rp414 miliar.

Per 30 Juni 2025, total aset perusahaan tercatat mencapai Rp1.791 miliar, meningkat 11,4 persen dibandingkan Rp1.609 miliar pada akhir 2024. Kenaikan aset ini sebagian besar disebabkan oleh selesainya pembangunan pabrik di Magelang, yang diharapkan dapat memperkuat kapasitas produksi kendaraan listrik. Namun, liabilitas perusahaan juga meningkat 38,4 persen, mencapai Rp627 miliar, akibat utang jangka pendek untuk mendukung modal kerja.

Peningkatan dalam segmen manufaktur suku cadang terpantau sebesar 4 persen, didorong oleh permintaan yang tinggi dari segmen kendaraan komersial. Pada paruh pertama tahun ini, VKTR menerima pesanan untuk 10 unit transporter dari penyedia jasa transportasi di Jawa Barat dan sedang dalam proses merakit 80 unit bus listrik untuk Transjakarta.

Meski demikian, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mengalami penurunan 68,7 persen, dari Rp15,1 miliar menjadi Rp4,7 miliar. Penurunan ini diakibatkan oleh jumlah penjualan kendaraan listrik yang belum optimal selama paruh pertama tahun ini, dengan sebagian besar pengiriman dijadwalkan di semester kedua.

Gilarsi menegaskan komitmen perusahaan untuk terus fokus pada strategi pertumbuhan berkelanjutan. VKTR akan memperkuat aktivitas penjualan dan pemasaran, serta mengoptimalkan operasional untuk meningkatkan efisiensi produksi. Dengan tujuan memperbesar penetrasi pasar dan mendukung perkembangan kendaraan listrik di Indonesia, VKTR optimis akan berkontribusi pada solusi berkelanjutan.