24 Agustus 2025 – Hari Raya Saraswati merupakan momen penting dalam budaya Bali, yang dirayakan sebagai penghormatan kepada Dewi Saraswati, dewi pengetahuan, seni, dan kebijaksanaan. Perayaan ini biasanya jatuh pada hari Sabtu, dengan waktu yang ditentukan berdasarkan kalender Hindu.
Tradisi ini melibatkan berbagai ritual, termasuk upacara persembahan, doa, dan pengantar berbagai alat musik, buku, serta karya seni ke pura. Komponen utama dari perayaan adalah pemujaan, yang menyimbolkan rasa syukur masyarakat Bali atas ilmu pengetahuan dan kreativitas. Masyarakat di berbagai daerah di Bali umumnya merayakannya dengan melakukan pemujaan di rumah masing-masing maupun di pura-pura setempat.
Dalam pelaksanaannya, Hari Raya Saraswati tidak hanya menjadi ajang spiritual, tetapi juga pengingat pentingnya pendidikan dan seni dalam kehidupan sehari-hari. Banyak sekolah di Bali pun mengadakan upacara khusus untuk menghormati tradisi ini, di mana para siswa dihimbau untuk mengenakan pakaian tradisional. Sebagai bagian dari perayaan, mereka juga melaksanakan acara kegiatan seni, seperti pertunjukan tari dan musik.
Proses perayaannya dimulai dengan penataan sesaji yang meliputi bunga dan makanan, yang diletakkan di altar untuk dihormati. Sebagian masyarakat juga meluangkan waktu untuk membaca buku dan belajar, sebagai bentuk penghargaan terhadap Dewi Saraswati. Melalui perayaan ini, diharapkan generasi muda semakin menghargai ilmu pengetahuan serta seni sebagai bagian dari identitas budaya Bali.
Dengan pelaksanaan tradisi yang berkelanjutan, Hari Raya Saraswati menjadi simbol kecintaan masyarakat Bali terhadap ilmu dan seni, dan diharapkan dapat menginspirasi generasi mendatang untuk terus menghargai warisan budaya mereka.