Demonstrasi di Kenya Soroti Kekerasan Polisi dan Hak Sipil

27 Juni 2025 – Demonstrasi yang berlangsung di berbagai kota di Kenya kembali mencuri perhatian dunia internasional. Massa turun ke jalan menuntut pemerintah mengakhiri kekerasan polisi Kenya yang dianggap telah melanggar prinsip-prinsip hak sipil.

Aksi ini kembali mencuat setelah sempat reda beberapa hari terakhir. Demonstran menuding pihak keamanan menggunakan kekuatan berlebihan saat menangani unjuk rasa sebelumnya, menyebabkan sejumlah orang terluka dan puluhan ditangkap secara sewenang-wenang.

Menurut aktivis hak asasi manusia, George Onyango, tindakan aparat kepolisian sudah melampaui batas. “Kami menuntut keadilan. Kekerasan polisi Kenya harus segera dihentikan, dan pemerintah wajib bertanggung jawab atas pelanggaran hak sipil yang terjadi,” tegas Onyango dalam keterangan resminya.

Sementara itu, pemerintah Kenya dalam pernyataan resminya menegaskan bahwa aparat keamanan hanya menjalankan tugas untuk menjaga ketertiban umum. Meski demikian, pemerintah berjanji akan menginvestigasi secara mendalam laporan tentang pelanggaran hak asasi yang disampaikan oleh masyarakat sipil.

Masyarakat internasional juga turut menyuarakan keprihatinan mereka. Organisasi internasional meminta pemerintah Kenya segera melakukan reformasi kepolisian agar tidak kembali terulang pelanggaran serupa.

Demonstrasi ini diperkirakan akan terus berlangsung hingga tuntutan demonstran dipenuhi sepenuhnya oleh pemerintah Kenya.