BEI Ungkap “Market Order” Percepat Eksekusi Transaksi Investor

[original_title]

Trinityordnance.com – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) terus berupaya meningkatkan kualitas transaksi di pasar modal melalui sejumlah inisiatif. Salah satu upaya baru yang diluncurkan adalah fitur Market Order. Fitur ini memungkinkan investor untuk melakukan transaksi tanpa menentukan harga, sehingga proses perdagangan menjadi lebih cepat dan responsif terhadap keadaan pasar.

Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, menjelaskan bahwa tingkat pemanfaatan fitur ini mengalami kenaikan signifikan, mencapai 98,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Ia menambahkan, Market Order merupakan salah satu di antara dua jenis order yang tersedia di BEI, selain Limit Order. Market Order memberi prioritas yang lebih tinggi karena langsung dieksekusi pada harga terbaik yang tersedia, sedangkan Limit Order memungkinkan investor menentukan harga dan waktu penyampaian order dengan mengikuti antrian.

Fitur Market Order sangat menguntungkan bagi investor yang ingin bertransaksi dengan saham yang memiliki potensi pergerakan harga yang volatil. Investor juga dimungkinkan untuk memanfaatkan fitur ini pada saham-saham yang baru melantai di bursa. Hal ini membuat matching order lebih tinggi, terutama di sesi pre-opening.

Kecepatan eksekusi menjadi salah satu keunggulan utama dari fitur Market Order. Dengan tidak perlu menentukan harga, investor dapat menyelesaikan transaksi lebih efisien, terutama dalam pasar yang dinamis. Data BEI menunjukkan bahwa selama tahun 2025 hingga Agustus, utilisasi Market Order rata-rata mencapai 4,23 persen dari total order yang matched, dengan nilai rata-rata transaksi lebih dari Rp1 triliun per hari.

Baca Juga  Chelsea vs Arsenal: Link Streaming Liga Inggris Malam Ini Jam 23.30 WIB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *