BMKG: Gerhana Bulan Tidak Picu Terjadinya Gempa Bumi

[original_title]

Trinityordnance.com – Fenomena gerhana bulan merah darah, atau yang dikenal dengan istilah blood moon, akan dapat disaksikan di seluruh Indonesia pada tanggal 7 hingga 8 September 2025. Berdasarkan informasi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), gerhana bulan total ini akan dimulai pada pukul 23.27 WIB dan berakhir pada 02.56 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan penegasan bahwa fenomena gerhana bulan tidak berhubungan dengan potensi terjadinya gempa bumi. Hal ini disampaikan untuk meluruskan sejumlah mitos yang berkembang di masyarakat yang mengaitkan gerhana dengan bencana alam. Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa gaya gravitasi bulan dan matahari memang mempengaruhi pasang surut laut, tetapi efeknya terhadap kerak bumi sangat kecil bila dibandingkan dengan energi yang terdapat pada zona patahan.

Daryono menambahkan bahwa energi gempa bumi lebih berkaitan dengan akumulasi tekanan di zona patahan akibat pergerakan lempeng tektonik dalam waktu yang panjang. “Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukan bahwa gerhana bulan dapat memicu gempa bumi,” tegasnya.

Saat gerhana bulan terjadi, posisi bumi terletak di antara matahari dan bulan, yang menyebabkan cahaya matahari terhalang oleh bumi. BMKG mengimbau masyarakat untuk menikmati fenomena ini sebagai acara alam yang aman untuk diamati dengan tetap merujuk pada sumber informasi resmi terkait aktivitas kegempaan.

Menurut Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika dari Pusat Riset Antariksa BRIN, Thomas Djamaluddin, jika melakukan pengamatan gerhana bulan, hal itu dapat dilakukan dengan mata telanjang tanpa menggunakan teleskop, dan beberapa jenis ponsel dapat digunakan untuk mendokumentasikan proses tersebut. Gerhana bulan total berikutnya diperkirakan terjadi pada 3 Maret 2026, namun hanya bagian akhir yang dapat terlihat dari wilayah Indonesia.

Baca Juga  Polisi Ungkap Kasus Pencurian Motor: 2 Tersangka Ditangkap, 1 Didor

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *