BNPB Ciptakan Manggala Agni di Aceh Atasi Kebakaran Hutan

Trinityordnance.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sedang merencanakan pembentukan Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api di Aceh, untuk mengatasi masalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang semakin sering terjadi di provinsi tersebut. Upaya ini diungkapkan oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam konferensi pers setelah memimpin rapat koordinasi penanggulangan bencana di Banda Aceh, Selasa.

Manggala Agni adalah brigade penanggulangan kebakaran yang dibentuk oleh Kementerian Kehutanan, sedangkan Masyarakat Peduli Api berada di bawah Kementerian Lingkungan Hidup. Suharyanto menegaskan pentingnya pembentukan kedua organisasi tersebut sebagai langkah preventif, meskipun saat ini kebakaran yang terjadi baru tercatat di satu kabupaten, Aceh Selatan, dengan luas terbakar mencapai 77 hektare.

Dalam laporan BNPB, sepanjang Januari hingga Juli 2025, Aceh mengalami kebakaran hutan dan lahan sebanyak 51 kali, yang menghanguskan sekitar 174 hektare lahan dan menyebabkan kerugian diperkirakan mencapai Rp27 miliar. Salah satu kejadian terbaru terjadi pada 19 Agustus, ketika karhutla melanda Aceh Selatan, yang berdampak pada tiga desa—Ujong Mangki, Padang Beurahan, dan Ujung Padang.

Untuk memadamkan api, Kementerian Kehutanan juga mengerahkan satu regu Manggala Agni dari Sumatera Utara dan satu helikopter black hawk untuk melakukan pengeboman air. Berkat usaha tersebut, api berhasil dipadamkan, meskipun situasi ini menyoroti perlunya upaya lebih lanjut dalam menangani kebakaran hutan di Aceh.

Melalui pembentukan Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api, BNPB berharap dapat memperkuat sistem penanggulangan bencana dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.