Trinityordnance.com – Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) mengambil tindakan cepat dalam menghadapi bencana banjir serta cuaca ekstrem yang melanda wilayah Sumatera. Kepala BPJPH, Ahmad Haikal Hasan, yang lebih akrab disapa Babe Haikal, pada Jumat (12/12) melakukan kunjungan ke Kota Medan, Sumatra Utara, untuk meninjau langsung lokasi terdampak.
Kunjungan Babe Haikal bertujuan untuk menunjukkan kepedulian BPJPH terhadap ribuan Pendamping Proses Produk Halal (P3H) yang juga menjadi korban bencana. Dalam kesempatan ini, ia memantau kondisi di lapangan dan memastikan bahwa bantuan yang diperlukan dapat tersalurkan dengan baik kepada masyarakat maupun P3H.
Data BPJPH menunjukkan bahwa sebanyak 4.003 P3H di Provinsi Sumata Utara, 2.725 di Aceh, dan 2.704 di Sumatra Barat terpengaruh oleh bencana ini. Menanggapi situasi tersebut, BPJPH menggerakkan ribuan pendamping halal dari ketiga provinsi untuk saling mendukung, serta memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak.
BPJPH juga telah berkoordinasi secara nasional dengan Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) untuk memperkuat aksi kemanusiaan. Lebih dari 107 ribu pendamping halal dari 38 LP3H di seluruh Indonesia diaktifkan untuk membantu mereka yang sedang mengalami musibah.
Dalam kunjungannya, Babe Haikal juga berkesempatan untuk bersilaturahmi dengan Pendamping LP3H YSPDI Robbani. BPJPH menegaskan bahwa peran P3H tidak hanya terfokus pada sertifikasi halal, tetapi juga berfungsi sebagai kekuatan sosial ketika masyarakat dalam kesulitan.
Sebelumnya, BPJPH telah menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai Rp500 juta untuk korban banjir dan tanah longsor di Aceh Tamiang dan Pidie Jaya. Di samping itu, BPJPH bersama Alfamart mengirimkan 10 truk bantuan sembako pada awal Desember 2025. Aksi-aksi ini adalah bagian dari komitmen berkelanjutan BPJPH dalam mendukung masyarakat yang membutuhkan.