DPC Tolak Budi Arie Bergabung dengan Gerindra, Prasetyo Hadi Bertindak

Trinityordnance.com – Penolakan terhadap Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi untuk bergabung ke Partai Gerindra datang dari beberapa Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di berbagai daerah. Hal ini terungkap setelah Budi Arie memberikan sinyal akan merapat ke partai tersebut dalam pidato pembukaan Kongres III Projo di Jakarta pada 1 November 2025.

Ketua Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) DPP Partai Gerindra, Prasetyo Hadi, menegaskan pentingnya mendengarkan suara dari DPC terkait rencana tersebut. Dia mengungkapkan, “Kita mendengarkan suara dari teman-teman DPC,” saat konferensi pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (13/11/2025). Suara-suara ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam mengambil keputusan mengenai keanggotaan Budi Arie di Partai Gerindra.

Sejumlah DPC yang telah menyatakan penolakan termasuk DPC Partai Gerindra di Kabupaten Kampar, Riau; Kabupaten Gowa; dan Bulukumba. Hingga saat ini, keputusan final mengenai penerimaan Budi Arie masih belum diambil oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

DPC di daerah berperan krusial dalam menentukan arah kebijakan partai, sehingga suara mereka akan sangat diperhatikan. Penolakan ini menggambarkan dinamika internal partai yang kadang terjadi ketika menghadapi calon baru. Keterlibatan DPC dalam pengambilan keputusan ini memperlihatkan komitmen Gerindra untuk mendengarkan aspirasi anggotanya.

Ke depan, penentuan sikap Partai Gerindra terhadap Budi Arie Setiadi akan dilihat sebagai langkah strategis dalam mempengaruhi posisi partai menjelang pemilu mendatang.