Trinityordnance.com – PT Pelni mengumumkan telah mendapatkan persetujuan dari DPR untuk anggaran sebesar Rp3 triliun guna pembelian tiga kapal penumpang baru, yang direncanakan akan beroperasi pada pertengahan tahun 2028. Informasi tersebut disampaikan oleh Humas PT Pelni, Ditto Pappalinda, dalam acara bincang-bincang dengan sejumlah media di Kupang.
Tiga kapal baru ini akan menggantikan kapal-kapal tua yang saat ini masih beroperasi, yaitu KM Umisini, KM Lawit, dan KM Kelimutu. Ditto menegaskan bahwa usia ketiga kapal tersebut telah mencapai rata-rata 40 tahun, sehingga penggantian diperlukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Masyarakat pengguna kapal tersebut diharapkan mulai mempersiapkan diri menyambut perubahan ini.
Sejak tahun 2024 hingga 2029, Pelni akan terus mengajukan penyertaan modal negara (PMN) untuk mendukung pembelian kapal baru secara berkelanjutan. Meski jumlah kapal penumpang akan tetap 26 unit, penggantian kapal yang telah melewati usia teknis menjadi prioritas untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang.
Saat ini, PT Pelni mengoperasikan total 26 kapal di seluruh Indonesia, meskipun 12 di antaranya telah mencapai masa akhir teknis. Manajemen perusahaan menegaskan komitmennya untuk memperbaharui armada mereka, dan jika pemerintah bersedia menambah jumlah kapal, pihak PT Pelni sangat terbuka terhadap inisiatif tersebut demi mendukung sektor maritim nasional.
Dalam waktu dekat, masyarakat di Kupang diimbau untuk merawat kapal-kapal yang akan digantikan, sebagai bentuk penghormatan atas perjalanan panjang mereka di laut.