20 Juni 2025 – Pemerintah Indonesia diminta segera mempercepat evakuasi wni iran oleh DPR RI seiring eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah. Meski Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) belum menetapkan status resmi evakuasi, sekitar 360 WNI yang berada di Iran kini dalam kondisi waspada.
Ketua Komisi I DPR RI, Andi Setiawan, menegaskan bahwa percepatan evakuasi diperlukan untuk mengantisipasi risiko keamanan warga negara Indonesia di tengah meningkatnya ketegangan Israel-Iran.
“Kita tidak boleh menunggu situasi semakin memburuk. Pemerintah harus bertindak cepat untuk memastikan keselamatan seluruh WNI di sana,” tegas Andi dalam konferensi pers di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (20/6).
Sementara itu, pihak Kemenlu melalui juru bicara, Ratna Saraswati, mengatakan bahwa kementerian terus memantau situasi di lapangan secara intensif. Ratna menyebutkan bahwa pihaknya masih berkoordinasi dengan Kedutaan Besar RI di Tehran serta otoritas lokal guna menyusun langkah evakuasi yang paling efektif.
“Kami tengah mengkaji opsi jalur evakuasi darat dan udara. Kami pastikan semua rencana matang agar keselamatan WNI terjamin,” ujar Ratna dalam keterangannya.
Kondisi ini mendorong keluarga WNI di Indonesia untuk terus memantau kabar dari Iran, sekaligus berharap agar pemerintah segera merealisasikan evakuasi. Menurut laporan terbaru, situasi keamanan di Iran kian memanas setelah serangkaian serangan udara antara Israel dan Iran beberapa hari terakhir.
DPR pun terus mengawasi langkah pemerintah agar evakuasi berjalan aman dan lancir, tanpa menimbulkan kekhawatiran yang berlebihan di tengah masyarakat Indonesia.