Gubernur Laporkan Program Energi Mandiri Bali ke Menteri PPN

Trinityordnance.com – Gubernur Bali, Wayan Koster, baru-baru ini menyampaikan laporan mengenai Program Kemandirian Bali, termasuk inisiatif Bali Mandiri Energi, kepada Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Rachmat Pambudy. Dalam keterangan yang dirilis di Denpasar, Koster menekankan pentingnya kemandirian energi di Bali yang selama ini masih bergantung pada pasokan listrik dari PLTU Paiton di Jawa Timur melalui kabel bawah laut. Ia menjelaskan bahwa risiko pemadaman listrik dapat meningkat jika terjadi kerusakan pada kabel tersebut.

“Target kami adalah mempercepat pemanfaatan energi terbarukan, terutama panel surya, di berbagai sektor seperti perkantoran, industri, mal, dan perhotelan,” ujar Koster. Dia menambahkan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada energi, tetapi juga pada kemandirian pangan. Pemprov Bali berupaya memanfaatkan potensi lokal untuk menghasilkan pangan, termasuk pertanian organik guna mengurangi ketergantungan pada pasokan luar daerah.

Selain itu, Koster juga melaporkan program Bali Mandiri Air yang bertujuan untuk menyediakan air bersih dan mengurangi penggunaan kemasan plastik sekali pakai. Ia menekankan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan agar sumber daya air dapat dimanfaatkan secara merata di seluruh wilayah Bali.

Dalam bidang pariwisata, Gubernur melaporkan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pariwisata yang berkelanjutan dan memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal. Koster menegaskan perlunya penegakan hukum untuk menangani praktik ilegal yang merugikan daerah.

Menanggapi program-program tersebut, Rachmat Pambudy menyatakan dukungan penuh terhadap langkah-langkah kemandirian Bali. Ia menekankan bahwa inisiatif tersebut sejalan dengan program pembangunan berkelanjutan kementerian dan menekankan kearifan lokal sebagai fondasi penting dalam pembangunan.