Gubernur Sumut: Bank Sumut Perlu Peningkatan Kelas Setelah Capaian Baik

Trinityordnance.com – Gubernur Sumatera Utara, Bobby Afif Nasution, menekankan pentingnya peningkatan status Bank Sumut yang terus menunjukkan perkembangan positif hingga kuartal ketiga 2025. Menurutnya, pencapaian ini harus dimanfaatkan sebagai momentum untuk mengangkat Bank Sumut dari kategori Bank Buku II menuju Kelompok Bank Modal Inti (KBMI) II di tengah tantangan ekonomi global yang tidak menentu.

Bobby menegaskan bahwa dengan kinerja yang telah membaik, saatnya Bank Sumut meningkatkan kelasnya. Ia mengapresiasi pertumbuhan kinerja bank sebagai bukti kemampuan adaptasi yang baik serta kepercayaan masyarakat yang tetap terjaga. Pemerintah Provinsi Sumut pun berkomitmen untuk mendukung penguatan modal dan strategi ekspansi Bank Sumut, termasuk dengan melakukan private placement, yang akan memberikan ruang lebih besar bagi bank dalam pengelolaan dana.

Direktur Keuangan dan Teknologi Informasi Bank Sumut, Arieta Aryanti, melaporkan total aset bank mencapai Rp47 triliun, meningkat 7,58 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dengan laba bersih sebesar Rp539 miliar, atau naik 3,63 persen. Rasio kredit bermasalah juga terjaga di level 2,6 persen, mencerminkan keseimbangan antara ekspansi dan kehati-hatian dalam pengelolaan risiko.

Sementara itu, Direktur Bisnis dan Syariah Bank Sumut, Syafrizalsyah, menyebutkan fokus utama ke depan adalah memperluas pangsa pasar dan memperkuat portofolio syariah, serta mendukung sektor-sektor produktif daerah. Transisi ke digitalisasi juga menjadi prioritas dengan peluncuran aplikasi Sumut Mobile terbaru yang lebih aman dan efisien.

Untuk meningkatkan kinerja lebih lanjut, Direktur Kepatuhan, Eksir, memastikan penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) tetap menjadi prioritas. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan nilai perusahaan dan menjaga keberlanjutan bisnis jangka panjang.