Harapan BKPM Untuk Hubungan Bisnis Indonesia dan AS yang Kuat

[original_title]

Trinityordnance.com – Hubungan bisnis antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) diharapkan semakin baik, demikian disampaikan Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Nurul Ichwan. Harapan ini diungkapkan saat peluncuran laporan “Bisnis AS untuk Indonesia” (BISA) yang mengangkat tema “Strengthening Indonesia’s Future through US-Indonesia Business Collaboration” di Jakarta pada Selasa.

Nurul Ichwan menyatakan bahwa partisipasi pelaku usaha global, khususnya dari AS, dalam desain program pemerintah Indonesia sangat diharapkan. Selama periode 2020 hingga semester I-2025, investasi AS di Indonesia mencapai total 14,85 miliar dolar AS, menjadikannya sebagai negara keenam terbesar dalam penanaman modal. Jumlah tersebut meliputi realisasi 749,73 juta dolar AS pada 2020, yang meningkat menjadi lebih dari 3,6 miliar dolar AS pada 2024.

Sektor investasi AS terbanyak adalah manufaktur, dengan porsi mencapai 78%, diikuti sektor jasa 14%, dan sektor primer 2%. Investasi terbesar terfokus pada sektor pertambangan yang mencatat 10,83 miliar dolar AS atau 73%. Dari segi lokasi, Provinsi Jawa Timur mendapatkan investaasi tertinggi, yakni 5,58 miliar dolar AS, diikuti Papua Tengah dan Papua.

AS telah menjadi salah satu dari sepuluh negara terbesar dalam hal investasi di Indonesia, dengan harapan dapat kembali ke peringkat kelima di akhir tahun. Ditegaskan bahwa hubungan ini dipandang penting karena AS juga memberikan dukungan teknologi, termasuk dalam bidang digitalisasi dan robotik, yang diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah bagi industri Indonesia.

Nurul menyiratkan bahwa untuk kemajuan Indonesia, bukan hanya bergantung pada industri padat karya, melainkan juga harus beralih ke model industri yang lebih berbasis modal.

Baca Juga  Kisah Strategi Jitu Panembahan Senopati Membuat Pajang Mundur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *