IHSG Menguat Berkat Harapan Pemangkasan Bunga BI dan The Fed

[original_title]

Trinityordnance.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan penguatan signifikan pada Selasa sore, dengan kenaikan sebesar 149,10 poin atau 1,84 persen, mencapai posisi 8.238,08. Penguatan ini dipicu oleh ekspektasi pasar terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI) serta The Federal Reserve (The Fed).

Kepala Riset Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, menyatakan bahwa sejumlah saham blue-chip berkontribusi besar terhadap penguatan indeks. Ditambah dengan meredanya ketegangan dalam perang dagang antara Amerika Serikat dan China, pasar juga optimis terhadap pemulihan ekonomi yang diharapkan akan terjadi di kuartal IV 2025.

Pelaku pasar saat ini menantikan hasil Rapat Dewan Gubernur BI, di mana menurut konsensus, BI diperkirakan akan menurunkan BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 4,5 persen. Selain itu, pasar juga akan mencermati data pertumbuhan kredit untuk bulan September, yang diprediksi melambat menjadi 7,5 persen dari sebelumnya.

Dari sisi internasional, banyak yang berharap The Fed akan melakukan pemangkasan suku bunga acuannya dalam pertemuan FOMC di akhir bulan ini. IHSG, yang dibuka menguat, terus bertahan di zona positif hingga penutupan sesi kedua perdagangan.

Sebanyak delapan sektor mengalami penguatan, dengan sektor transportasi dan logistik menjadi yang terdepan, meningkat 3,72 persen. Meski demikian, sektor barang konsumen primer dan industri mengalami penurunan.

Frekuensi perdagangan mencapai 2.298.056 kali dengan total transaksi mencapai Rp22,04 triliun. Secara keseluruhan, 447 saham mengalami kenaikan, sementara 232 saham menurun dan 135 tidak berubah. Bursa saham regional Asia juga menunjukkan tren positif, dengan indeks utama mengalami penguatan.

Baca Juga  Remaja Didorong untuk Mencegah Penyakit Jantung Sejak Awal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *