IHSG Menguat, Pasar Perhatikan Kebijakan Terbaru BI

Trinityordnance.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat pada Rabu, di tengah antisipasi pelaku pasar terhadap kebijakan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). IHSG dibuka dengan peningkatan 6,72 poin atau 0,08 persen, mencapai posisi 7.964,42, sementara indeks LQ45 menguat 0,07 persen ke level 807,48.

Kepala Riset Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, memperkirakan bahwa IHSG akan bergerak dalam rentang 7.850 hingga 8.020 pada hari itu. Para investor menunggu keputusan BI dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG), yang diharapkan mempertahankan BI Rate di level 5 persen, setelah sebelumnya mengejutkan pasar dengan penurunan 25 basis poin pada bulan Agustus 2025.

Di sisi lain, pelaku pasar juga menantikan data pertumbuhan kredit untuk Agustus 2025, yang diperkirakan tumbuh menjadi 7,25 persen tahun-ke-tahun dari 7,03 persen pada bulan sebelumnya. Dari luar negeri, survei menunjukkan kemungkinan 100 persen untuk penurunan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin dalam pertemuan mendatang, menandai penurunan pertama sejak Desember 2024.

Selain itu, Senat Amerika Serikat telah mengonfirmasi Stephen Miran sebagai anggota baru The Fed, menjelang pembahasan kebijakan moneternya. Dalam pembicaraan antara AS dan China yang berlangsung di Madrid, Spanyol, telah tercapai kesepakatan mengenai TikTok yang memungkinkan platform tersebut tetap beroperasi di AS. Namun, isu perdagangan yang lebih luas ditunda untuk saat ini.

Di Eropa, pelaku pasar akan mencerna data inflasi Inggris yang diperkirakan tetap stabil di angka 3,8 persen tahun-ke-tahun, level tertinggi sejak Januari 2024. Bursa saham Eropa dan AS juga mencatat penutupan yang bervariasi, mencerminkan kondisi pasar yang dinamis saat ini.