IKN Habiskan Rp151 T di Tengah Isu Moratorium Anggaran

ikn

24 July 2025 – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) telah menelan anggaran sekitar Rp151 triliun, di tengah isu moratorium pembangunan. Proyek ambisius ini dimulai di era Presiden Joko Widodo dengan target penyelesaian bertahap hingga 2045, menghabiskan total anggaran Rp460 triliun.

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyebut bahwa hingga saat ini, 80 persen biaya pembangunan diharapkan berasal dari investasi swasta, sementara 20 persen dibiayai oleh Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN). Pada tahap pertama, pemerintah mengalokasikan sekitar Rp89 triliun dari APBN, dengan sisanya Rp58,41 triliun berasal dari investasi swasta.

Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Basuki memastikan keberlanjutan pembangunan. Rencana anggaran hingga 2029 sudah disusun dengan alokasi sebesar Rp48,8 triliun untuk tahun 2025-2028 yang telah disetujui Presiden dalam rapat terbatas.

Investasi baru senilai Rp3,65 triliun juga dikonfirmasi oleh Basuki, berasal dari lima perusahaan, termasuk PT Solusi Harapan Nusantara dan PT Makmur Berkah Hotel. Dengan tambahan ini, total biaya pembangunan IKN mencapai Rp151,08 triliun hingga pertengahan 2025.

Namun, kelanjutan proyek IKN kini menjadi sorotan di parlemen. Wakil Ketua Komisi II DPR, Bahtra Banong, menyampaikan adanya usulan dari Partai Nasdem untuk menerapkan moratorium. Ia menegaskan perlunya kajian mendalam sebelum memutuskan apakah moratorium perlu diterapkan atau tidak.

Keputusan mengenai masa depan IKN akan tetap dipantau dengan cermat, mengingat skala dan dampak proyek ini terhadap pembangunan nasional.

Baca Juga  Ibas Ajak Masyarakat Bersatu Dalam Menghadapi Konflik Global

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *