Kepala Bapanas: Beras Satu Harga untuk Turunkan Harga Beras

[original_title]

Trinityordnance.com – Kebijakan harga eceran tertinggi (HET) beras satu harga yang diumumkan oleh Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) serta Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dianggap sebagai langkah strategis untuk menurunkan harga beras di seluruh Indonesia. Dalam pernyataannya pada Senin di Serpong, Tangerang, Amran menekankan pentingnya kebijakan ini untuk mengurangi disparitas harga antarwilayah, sehingga masyarakat dapat memperoleh beras dengan harga yang terjangkau secara merata.

Menurut Amran, tujuan utama dari kebijakan ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengurangan harga beras. Meski tidak memberikan rincian lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pemerintah berupaya menjaga stabilitas harga melalui berbagai kerjasama lintas sektor, termasuk operasi pasar yang sudah terbukti efektif dalam menyeimbangkan pasokan dan permintaan.

Laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa saat ini harga beras di banyak daerah mulai menunjukkan penurunan. Sebanyak 23 provinsi mencatatkan deflasi beras, sementara tiga provinsi lainnya memiliki harga yang stabil, dan 12 provinsi mengalami inflasi.

Amran juga menyampaikan bahwa tim khusus telah dikerahkan di 51 daerah yang masih mencatat harga beras di atas HET untuk menyesuaikan harga sesuai kebijakan nasional. Selain itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengungkapkan akan segera melapor kepada Presiden mengenai perubahan HET, serta rekomendasi penyederhanaan kualitas beras dari premium dan medium menjadi beras reguler.

Pemerintah saat ini telah memiliki HET terbaru, namun belum diumumkan hingga persetujuan resmi dari Presiden diperoleh. Kepastian dari langkah-langkah ini diharapkan dapat membawa stabilitas harga beras bagi konsumen di seluruh Indonesia.

Baca Juga  Banjir Melanda Kota Medan, Lima Kecamatan Terdampak Serius

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *