Komisi VII DPR Dukung Diversifikasi Tujuan Ekspor Nasional

[original_title]

Trinityordnance.com – Strategi ekspor Indonesia tengah mengalami pergeseran signifikan dengan semakin fokus pada diversifikasi produk dan pasar. Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Chusnunia menyatakan hal ini dalam konferensi pers yang diadakan di Jakarta pada Rabu. Data terbaru menunjukkan bahwa ekspor Indonesia, sejak pemerintahan Presiden Prabowo, telah berkembang pesat ke negara-negara kecil dan nontradisional, terutama di Eropa, Pasifik, dan Afrika.

Berdasarkan informasi dari Satudata Kemendag, total nilai ekspor Indonesia mencapai USD 257,65 juta hingga Oktober 2025. Chusnunia berpendapat bahwa perubahan ini sangat penting untuk menjaga kinerja ekspor nasional sekaligus menciptakan lapangan kerja. Dengan Indonesia sebagai anggota tetap BRICS, peluang untuk memperluas pasar ekspor ke negara-negara berkembang semakin terbuka lebar.

Politisi yang akrab disapa Nunik ini mengingatkan bahwa Indonesia tidak boleh kehilangan momentum dalam pertumbuhan ekspor untuk menjaga stabilitas neraca perdagangan. Dia menegaskan bahwa pelaku usaha lokal semakin menjangkau pasar baru yang berpotensi tinggi. Oleh karena itu, industri dalam negeri perlu berinovasi dan beradaptasi secara efisien.

Chusnunia juga mengharapkan dukungan pemerintah dalam mengurangi hambatan struktural untuk menarik lebih banyak investasi. Dia meminta perhatian khusus pada sektor-sektor padat karya seperti garmen, alas kaki, furnitur, dan perikanan yang dapat menyerap banyak tenaga kerja. Nunik menambahkan pentingnya insentif bagi industri strategis agar kompetitif di pasar global.

Dengan berbagai langkah ini, dia yakin tren ekspor produk Indonesia akan terus meningkat seiring perkembangan ekonomi yang positif.

Baca Juga  Sandra Dewi Menolak Penyitaan Aset, Pakar Sarankan Lepas Saja

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *