Komuter Listrik Padalarang-Cicalengka Diharapkan Beroperasi 2027

[original_title]

Trinityordnance.com – Pemerintah Indonesia menargetkan proyek elektrifikasi jalur kereta komuter Padalarang-Cicalengka, yang membentang sepanjang 42 kilometer di wilayah Bandung Raya, rampung pada tahun 2027. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya modernisasi transportasi publik di Jawa Barat.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyatakan bahwa proyek ini diharapkan dapat mengurangi waktu tempuh perjalanan harian masyarakat dari dua jam menjadi sekitar satu jam. Dudy mengungkapkan, “Kami berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini seefisien mungkin, agar masyarakat Jawa Barat, khususnya di Bandung dan sekitarnya, dapat menikmati perjalanan yang lebih cepat.”

Proyek ini merupakan hasil dari nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Dudy menambahkan bahwa saat ini tengah dilakukan perhitungan mengenai anggaran yang dibutuhkan untuk proyek tersebut, yang juga akan melibatkan partisipasi dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan sektor swasta.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menekankan keseriusan pemerintah provinsi dalam mempercepat pembangunan infrastruktur transportasi, termasuk rencana reaktivasi jalur kereta yang sempat nonaktif. Selain mempercepat elektrifikasi jalur Padalarang-Cicalengka, program ini juga mencakup rencana elektrifikasi untuk jalur-jalur komuter lainnya di Jawa Barat.

Dalam upaya mendukung distribusi hasil pertanian lokal, terdapat usulan penyediaan gerbong khusus yang disubsidi oleh Pemprov Jawa Barat. Proyek ini diharapkan dapat memperkuat konektivitas antarwilayah dan menekan biaya logistik.

Menteri Perhubungan juga menyinggung rencana optimalisasi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka, yang akan meningkatkan layanan penerbangan haji dan umrah sebagai langkah awal untuk menarik lebih banyak maskapai dan meningkatkan utilisasi bandara.

Baca Juga  Pasaman Barat Sediakan Ruang Anak di Kantor untuk Keluarga Produktif

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *