Trinityordnance.com – Realisasi konstruksi program cetak sawah di Kalimantan Selatan telah mencapai lebih dari 6.000 hektare, menurut laporan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi setempat. Kegiatan ini merupakan tahap pertama dari proyek yang dijadwalkan akan selesai pada akhir Oktober 2025.
Konstruksi ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan daerah dan mendukung produktivitas pertanian. Tahap kedua dari program ini direncanakan akan dimulai pada Oktober ini, dilanjutkan hingga Desember, dalam upaya untuk memperluas area pengolahan lahan pertanian.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan mengungkapkan bahwa program cetak sawah ini merupakan bagian dari inisiatif pemerintah untuk mengoptimalkan lahan serta meningkatkan hasil panen petani. Selain itu, proyek ini diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap pangan yang lebih berkualitas.
Pelaksanaan konstruksi sawah ini melibatkan berbagai pihak, termasuk petani lokal dan organisasi masyarakat. Melalui kolaborasi yang baik, diharapkan tujuan utama dari program ini dapat tercapai dengan lebih efisien dan efektif.
Diharapkan, dengan adanya program ini, Kalimantan Selatan dapat menjadi salah satu provinsi unggulan dalam pengembangan sektor pertanian, yang pada gilirannya akan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Upaya ini juga sejalan dengan program nasional dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan bagi masyarakat.