Leclerc Merasa Kecewa atas Penampilannya di GP Azerbaijan

[original_title]

Trinityordnance.com – Pembalap Ferrari, Charles Leclerc, menyatakan kekecewaannya setelah finis di posisi kesembilan pada GP Azerbaijan, yang berlangsung di Sirkuit Baku pada Minggu (21/9) malam WIB. Leclerc mengalami kesulitan dalam balapan dan tak dapat bersaing dengan tim-tim besar seperti Red Bull, Mercedes, Williams, dan McLaren.

Leclerc, yang memulai balapan dari urutan kesepuluh, mengaku tidak mampu memperbaiki posisinya selama 51 lap. “Kami harus bereaksi. Ini bukan akhir pekan yang kuat sama sekali,” ujarnya. Di sesi kualifikasi, Leclerc mengalami kehilangan kendali pada mobilnya, yang berdampak pada performa balapan.

Walaupun mobilnya tidak sekuat rival-rivalnya, Leclerc enggan menyalahkan kondisi kendaraan. Ia menyampaikan bahwa kesalahan dalam kualifikasi merupakan faktor utama yang menghalanginya untuk tampil lebih baik. “Ketika Anda memulai dari P10, sangat sulit untuk mengubah situasi,” lanjut Leclerc.

Dengan hasil ini, ia hanya mengumpulkan dua poin dan menempati peringkat kelima klasemen sementara dengan total 165 poin, hasil dari lima podium yang diraih sepanjang musim ini. Leclerc akan berupaya untuk memperbaiki performanya dalam balapan selanjutnya di GP Singapura, yang dijadwalkan berlangsung pada 3 hingga 5 Oktober.

Dari balapan ini, jelas terlihat tantangan yang dihadapi Leclerc dan tim Ferrari untuk meningkatkan kompetitivitas mereka di ajang Formula 1, terutama dalam menghadapi dominasi tim-tim papan atas lainnya.

Baca Juga  Dilema Masyarakat: Sound Horeg, Antara Diminati dan Ditolak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *