Menteri PKP: BSPS Tunjukkan Komitmen Pemerintah pada Rakyat

[original_title]

Trinityordnance.com – Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dikemukakan oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait sebagai langkah nyata pemerintah untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah. Dalam kunjungan ke Desa Kalisube, Kecamatan Banyumas, Jawa Tengah, pada Sabtu siang, Menteri Sirait berdialog dengan Nawi, seorang penerima manfaat, yang mengungkapkan rasa syukur atas perbaikan rumahnya yang sebelumnya tidak layak huni.

Maruarar menyatakan bahwa kesenangan warga seperti Nawi merupakan tujuan utama program BSPS. Kementerian PKP merencanakan sejumlah perbaikan dalam pelaksanaan program di tahun 2025 agar lebih transparan dan efisien. Proses pengadaan material akan dilakukan secara terbuka, yang diharapkan dapat menghemat biaya hingga 7,28 persen, sehingga dana tersebut bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas perbaikan.

Menteri juga mengungkapkan rencana untuk memperluas skala program pada tahun 2026, dengan target mencapai 409 ribu rumah, dibandingkan 45 ribu unit pada tahun 2025. Ia menggarisbawahi pentingnya anggaran yang besar dalam program ini, dengan Rp8,89 triliun dialokasikan secara spesifik untuk BSPS dari total anggaran Kementerian PKP yang mencapai Rp10,5 triliun.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup jutaan orang, mengingat sekitar 26,9 juta unit rumah di Indonesia masih tidak layak huni. Selain bantuan dana sebesar Rp20 juta per rumah, keberhasilan BSPS juga bergantung pada partisipasi masyarakat dalam bentuk gotong royong.

Maruarar menutup kunjungannya dengan menekankan pentingnya program ini untuk rakyat kecil, seraya mengajak seluruh pihak untuk terus berkolaborasi dalam perbaikan rumah yang berkelanjutan. Dalam kunjungan ini, turut hadir beberapa pejabat terkait, termasuk Kepala Kantor Staf Kepresidenan dan Bupati Banyumas.

Baca Juga  Trump Tanggapi Respons Hamas Terhadap Rencana Gencatan Senjata Gaza

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *