Panduan Puasa Sunnah Senin Kamis: Niat dan Cara Berbuka

18 Agustus 2025  – Puasa Sunnah Senin Kamis merupakan praktik ibadah yang dilakukan setiap hari Senin dan Kamis. Rasulullah SAW menganjurkan amalan ini karena pada hari-hari tersebut, amal perbuatan umat manusia diangkat dan dilaporkan kepada Allah. Dengan berpuasa, umat Muslim menunjukkan kesungguhan dalam beribadah dan meningkatkan kedekatan kepada Sang Pencipta.

Untuk melaksanakan puasa ini, umat Muslim perlu mengucapkan niat. Bacaan niat puasa Senin dalam bahasa Arab adalah “نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الاِثْنَيْنِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى,” yang dalam bahasa Latin dibaca “Nawaitu shauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta’ala.” Artinya adalah “Saya niat berpuasa hari Senin sunnah karena Allah Ta’ala.” Sedangkan untuk puasa Kamis, bacaan niatnya adalah “نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الْخَمِيْسِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى” yang berarti “Saya niat berpuasa hari Kamis sunnah karena Allah Ta’ala.”

Amalan ini juga disertai dengan bacaan doa berbuka puasa, yaitu “اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ.” Doa ini mencerminkan keyakinan dan pengharapan kepada Allah atas rezeki dan berkah dalam melaksanakan ibadah.

Melalui puasa Senin Kamis, umat Muslim tidak hanya menempuh jalan spiritual, tetapi juga mendapatkan manfaat kesehatan dengan memberikan jeda bagi sistem pencernaan. Selain itu, praktik ini membantu melatih kesabaran dan keikhlasan serta mendapatkan pahala besar sebagai amalan yang dicintai Allah. Dengan begitu, puasa ini menjadi kegiatan yang sejalan dengan ajaran Rasulullah SAW yang sering melakukannya.