Pelindo Lapor Kondisi Pelabuhan Baai Terkendali Usai Insiden

[original_title]

Trinityordnance.com – Pelabuhan Pulau Baai di Bengkulu tetap berfungsi normal pasca-insiden senggolan antara kapal tanker MT Kencana Express dan kapal keruk CSD Costa Fortuna 3. General Manager Pelindo Regional 2 Cabang Bengkulu, S. Joko, menyatakan bahwa evaluasi dan pemeriksaan keselamatan segera dilakukan bersama pihak Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) setempat.

Insiden terjadi pada Sabtu, 4 Oktober 2025, sekitar pukul 04.30 WIB, saat MT Kencana Express sedang bermanuver menuju kolam pelabuhan dan bersenggolan dengan CSD Costa Fortuna 3 yang sedang melakukan pengerukan. Beruntung, tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.

Joko menjelaskan bahwa kegiatan bongkar muat di pelabuhan tetap berlangsung tanpa gangguan. Kapal keruk yang terlibat dalam insiden mengalami kerusakan minor namun masih bisa beroperasi. Proses normalisasi alur pelayaran di Pelabuhan Pulau Baai juga menunjukkan kemajuan, dengan upaya untuk mempercepat pembersihan sedimentasi agar arus logistik di kawasan tidak terhambat.

Kepala KSOP Kelas III Bengkulu, Petrus Christanto Martubongs, menambahkan bahwa cuaca buruk, seperti kabut dan angin kencang, menjadi salah satu faktor yang menyebabkan insiden tersebut. Tim gabungan telah diturunkan untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh guna memastikan semua prosedur keselamatan diikuti.

Meskipun situasi sempat menegangkan, aktivitas di Pelabuhan Pulau Baai kini terus berjalan dengan lancar. Pelindo, KSOP, dan berbagai pemangku kepentingan berkomitmen untuk menjaga kelancaran dan keamanan operasional pelabuhan, yang sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi daerah.

Baca Juga  Kebijakan Pemprov Jabar Dinilai Abaikan SMK Swasta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *