PON Bela Diri 2025 Kembali Serukan Regenerasi Atlet Nasional

[original_title]

Trinityordnance.com – Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025 akan diadakan di Djarum Arena Kaliputu, Kudus, Jawa Tengah, dari 12 hingga 26 Oktober. Ajang ini dianggap memiliki peran penting sebagai sarana pembinaan atlet-atlet lapis kedua Indonesia, menjelang SEA Games di Thailand. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum KONI, Suwarno, dalam konferensi pers yang berlangsung pada 17 Oktober.

Suwarno menjelaskan bahwa banyak atlet pelatnas yang akan tidak mengikuti PON Bela Diri 2025 karena mereka sedang mempersiapkan diri untuk SEA Games. Meskipun demikian, kesempatan ini dimanfaatkan untuk mendorong atlet muda yang memiliki potensi dalam cabang-cabang bela diri. Kriteria peserta untuk PON diserahkan kepada masing-masing induk cabang olahraga, sehingga daerah-daerah bisa menurunkan atlet yang berpeluang untuk menjadi pelapis tim nasional.

Ajang ini mencakup sepuluh cabang olahraga bela diri, termasuk karate, taekwondo, dan pencak silat. Suwarno menyatakan keyakinannya bahwa para provinsi akan menurunkan atlet terbaik mereka, terutama bagi cabang-cabang yang tidak memiliki atlet pelatnas. Dengan format seperti ini, PON Bela Diri 2025 diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan keberlanjutan sistem pembinaan atlet di Indonesia.

Selain itu, Suwarno menekankan pentingnya pembinaan atlet yang berkesinambungan dari lapis pertama yang berada di pelatnas, lapis kedua di PON, dan lapis ketiga di kejuaraan nasional masing-masing cabang. Dia berharap ajang ini akan membuka jalan bagi regenerasi atlet dan memperkuat kompetisi antar-daerah di Indonesia.

Baca Juga  JPU Ajukan Hukuman Seumur Hidup untuk WN Ukraina di Bali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *