PT KAI Daop 8 Surabaya Tangani Korban dan Pastikan Perlindungan

09 Juli 2025 – PT KAI Daop 8 Surabaya memastikan penanganan cepat terhadap korban dalam insiden pelemparan batu terhadap Kereta Api Sancaka pada 6 Juli 2025. Dalam keterangan resmi, PT KAI Daop 8 Surabaya menyampaikan bahwa dua penumpang yang terluka akibat serpihan kaca segera dilarikan ke RS Triharsi Surakarta untuk perawatan awal dan kemudian dirujuk ke RS Mata Undaan, Surabaya, untuk perawatan medis lanjutan.

Langkah ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan dalam memastikan keselamatan dan kesehatan penumpang. Executive Vice President PT KAI Daop 8 Surabaya, Wisnu Pramudyo, menyatakan bahwa pihaknya telah menugaskan tim khusus untuk mendampingi korban selama proses perawatan berlangsung, termasuk membantu koordinasi dengan keluarga.

Selain itu, PT KAI menegaskan bahwa seluruh korban dilindungi oleh asuransi perjalanan sesuai ketentuan yang berlaku. “Kami memastikan semua penumpang yang terdampak mendapat jaminan asuransi, dengan proses administrasi dibantu oleh tim kami di lapangan,” ujar Wisnu.

Pihak rumah sakit terus memantau kondisi korban, yang dilaporkan mengalami luka ringan berupa goresan pada kornea. Hingga berita ini diturunkan, tidak ada laporan korban jiwa, dan kondisi korban stabil dengan evaluasi medis berkala.

Sebagai langkah preventif, PT KAI Daop 8 Surabaya secara rutin melakukan evaluasi teknis terhadap armada dan jalur operasional, termasuk patroli keamanan dan pemeriksaan sarana. Setelah insiden ini, KAI juga meningkatkan koordinasi dengan pihak berwenang untuk mencegah aksi pelemparan batu di masa mendatang. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti informasi resmi dari PT KAI melalui kanal resmi atau layanan pelanggan.

Dengan respons cepat dan jaminan perlindungan yang disiapkan, PT KAI Daop 8 Surabaya menunjukkan komitmennya dalam menyediakan layanan transportasi yang aman dan bertanggung jawab kepada masyarakat.