Ray-Ban Akuisisi Nama Baru Usai Tawaran Rp51 Triliun Ditolak

Trinityordnance.com – Bocoran terbaru mengenai kacamata pintar Ray-Ban Meta memperlihatkan teknologi inovatif yang akan dilengkapi dengan Heads-Up Display (HUD). Informasi ini muncul beberapa waktu menjelang acara tahunan Meta Connect 2025 di Silicon Valley. Dalam sebuah video yang tak sengaja dipublikasikan di kanal YouTube Meta, publik dapat melihat jajaran produk terbaru mereka, termasuk kacamata canggih yang menjadi sorotan utama.

Yang menarik perhatian para pengamat industri bukan hanya teknologi yang ditawarkan, melainkan logo Ray-Ban yang terpampang di gagang kacamata tersebut. Sebelumnya, terdapat laporan yang menyebutkan bahwa Ray-Ban, yang bernaung di bawah perusahaan induk EssilorLuxottica, menolak untuk berkolaborasi dengan Meta. Penolakan tersebut disebabkan oleh kekhawatiran mengenai desain yang dianggap terlalu tebal dan kaku.

Namun, bagaimana Meta berhasil mengubah situasi tersebut menjadi kemitraan? Ternyata, langkah strategis yang diambil oleh Meta adalah melakukan investasi besar-besaran. Meta diketahui telah menanamkan dana sebesar Rp51 triliun untuk mengakuisisi 3 persen saham EssilorLuxottica, dengan kemungkinan penambahan kepemilikan hingga 5 persen di masa mendatang.

Investasi ini dianggap sebagai langkah untuk memperkuat posisi Meta dalam industri teknologi wearable dan menunjukkan komitmennya untuk mengintegrasikan inovasi dengan merek-merek ternama. Kejadian ini menjadi contoh bagaimana investasi besar dapat merubah dinamika kemitraan di dunia bisnis, khususnya dalam sektor teknologi. Acara Meta Connect 2025 diprediksi akan menjadi platform untuk merilis lebih banyak informasi mengenai produk ini serta visi masa depan perusahaan.