SDM Unggul Kunci Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Menurut PCO

[original_title]

Trinityordnance.com – Intervensi sumber daya manusia (SDM) dinilai sangat krusial bagi pertumbuhan ekonomi nasional, menurut Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan, Fithra Faisal. Pada diskusi daring bertajuk “Sekolah Rakyat, Harapan Anak Negeri” yang berlangsung di Jakarta, dia menekankan bahwa produktivitas SDM menjadi salah satu pendorong utama untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.

Fithra menjelaskan pentingnya SDM yang terampil dalam memanfaatkan peluang investasi asing yang masuk ke dalam negeri. Jika kemampuan SDM tidak memadai, maka industri tidak akan bisa beroperasi secara maksimal. Oleh karena itu, pemerintah aktif meluncurkan berbagai program peningkatan SDM. Beberapa di antaranya adalah Sekolah Rakyat, Sekolah Garuda, dan program Makan Bergizi Gratis.

Dia juga merujuk pada teori fungsi produksi Cobb-Douglas, yang menyatakan bahwa modal dan tenaga kerja berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Misi Asta Cita pemerintah berfokus pada industrialisasi melalui investasi asing langsung (FDI). Namun, jika daya serap pekerja lokal tidak memadai, mereka hanya akan menjadi penonton dalam pertumbuhan ekonomi.

Fithra memberikan contoh Maluku, yang mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 20 persen pada triwulan II 2025, meskipun tingkat kemiskinan di daerah tersebut tidak membaik. Hal ini menunjukkan adanya kekurangan daya serap SDM lokal, atau “lacking of absorptive capacity”.

Melalui pernyataan ini, Fithra berharap agar kualitas SDM di Indonesia terus ditingkatkan agar dapat memenuhi kebutuhan industri dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Baca Juga  KPK Teruskan Penyidikan Kasus Pengadaan Rumah Anggota DPR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *