Tibo Monabesa Berkomitmen Akhiri Rekor Tak Terkalahkan Nikhemttola

Trinityordnance.com – Petinju Indonesia, Tibo Monabesa, bersiap menghadapi tantangan besar untuk menghentikan rekor tak terkalahkan Yelshat Nikhemttola dalam pertarungan merebut gelar juara kelas bantam World Boxing Association (WBA) Asia. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung pada 5 September di Suzhou, China.

Tibo Monabesa, yang berasal dari Nusa Tenggara Timur, menyatakan pentingnya laga ini bagi kariernya. “Ini kesempatan emas saya sehingga harus bisa menghentikan lawan saya sebagai pintu masuk ke level yang lebih tinggi,” ungkapnya. Nikhemttola, petinju asal Kazakhstan, memiliki rekor impresif dengan 21 kemenangan, termasuk delapan melalui knockout (KO).

Selama dua bulan terakhir, Monabesa telah berlatih intensif bersama timnya di Tanah Tinggi, Tangerang. Usai mempersiapkan fisik dan teknik, fokusnya kini adalah menjaga berat badan dan mematangkan strategi bertinju. Pertarungan kali ini menjadi momentum kedua bagi Monabesa di kelas bantam, setelah sebelumnya berhasil meraih gelar nasional dan beberapa gelar internasional di kelas terbang junior.

Meskipun belum berpengalaman di kelas bantam, Monabesa telah beradaptasi sejak pertarungan pertamanya di Timor Leste. Ia juga mempelajari gaya bertarung Nikhemttola melalui rekaman video, mengingat pentingnya preparasi yang matang. Menurutnya, kemenangan dalam laga ini akan membuka peluang lebih besar untuk bertarung di level yang lebih tinggi.

Laga ini merupakan bagian dari program Konvensi WBA Asia di China, yang bertujuan untuk mempromosikan dan mengembangkan olahraga tinju. Selain pertarungan Monabesa melawan Nikhemttola, malam pertarungan akan menampilkan pertandingan lainnya, termasuk duel kelas berat antara Yize Jiang dan Herman Purcell serta perebutan gelar kelas ringan super antara Lequan Wang dan Alkihiro Kondo.