18 Agustus 2025 – Penelitian terbaru menunjukkan bahwa mengurangi lemak melalui aktivitas fisik justru lebih bermanfaat bagi penyintas kanker payudara dibandingkan hanya mengandalkan diet. Hal ini terungkap dalam studi yang melibatkan sejumlah individu yang telah berjuang melawan penyakit tersebut.
Studi ini melibatkan partisipan yang menjalani berbagai program olahraga, mulai dari aerobic hingga pelatihan kekuatan. Mereka diminta untuk menjaga keseimbangan asupan nutrisi, tetapi fokus utama diberikan pada rutin berolahraga. Penelitian ini dilakukan selama enam bulan di beberapa rumah sakit dan pusat rehabilitasi di Jakarta.
Menurut para peneliti, berolahraga secara rutin dapat membantu penyintas kanker payudara memperbaiki kondisi fisik dan mental mereka. Aktivitas fisik yang teratur bukan hanya membantu mengurangi lemak tubuh, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara signifikan. Hal ini penting bagi penyintas untuk mencegah kemungkinan kambuhnya penyakit serta memperkuat sistem imun.
Dr. Andika, seorang ahli onkologi, menegaskan pentingnya gaya hidup aktif bagi penyintas kanker. Ia menjelaskan, “Olahraga membantu memproduksi hormon positif yang dapat meningkatkan suasana hati, meredakan stres, dan mempercepat proses penyembuhan.” Penelitian ini pun diharapkan dapat mendorong pendekatan baru dalam rehabilitasi pasien kanker.
Kesimpulannya, meskipun pola makan sehat tetap dibutuhkan, peran olahraga tidak boleh diabaikan. Aktivitas fisik yang rutin membantu penyintas kanker dalam mengurangi lemak dan mendukung pemulihan mereka secara menyeluruh. Pengetahuan ini penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh setelah pengalaman sakit yang berat.