Tesla i2C dan Pandu Mobil Listrik Dipamerkan di GIIAS 2025, Harga < Rp 500 Juta

mobil listrik

02 August 2025 – Mobil listrik i2c menjadi pusat perhatian di GIIAS 2025 saat mobil konsep i2C dari PT Teknologi Militer Indonesia dan Pandu buatan Pindad dipamerkan sebagai solusi mobilitas rendah karbon. Kedua kendaraan menargetkan harga sekitar US$ 30 ribu, atau di bawah Rp 500 juta, ketika masuk jalur produksi dalam dua tahun mendatang.

i2C ditampilkan dalam bentuk clay model skala penuh di ICE BSD, memberikan gambaran nyata visi desain kendaraan listrik masa depan yang menggabungkan identitas lokal dan standar global. Rencananya mobil ini mulai diproduksi pada akhir 2027 atau awal 2028. Pandu yang dikembangkan Pindad juga dibawa untuk menunjukkan kesiapan teknologi lokal.

Target harga yang agresif ini diyakini akan menjadikan kendaraan listrik lebih terjangkau bagi masyarakat luas. Jika terealisasi, i2C dan Pandu akan menjadi game-changer dalam mempercepat transisi energi bersih dan memperkuat ekosistem EV nasional. Upaya ini dinilai sejalan dengan strategi mendongkrak adopsi kendaraan listrik dan mengurangi ketergantungan bahan bakar fosil.

Pameran di GIIAS bukan sekadar promosi, melainkan panggung untuk meminta masukan publik dan industri demi penyempurnaan produk. Dengan sinergi antara pengembangan akademik, industri strategis, dan dukungan regulasi, mobil listrik lokal seperti i2C dan Pandu diharapkan bisa menjadi motor penggerak kemandirian teknologi otomotif di Tanah Air.

Ke depan, kesuksesan kedua model ini akan sangat tergantung pada kualitas produksi, infrastruktur pengisian daya, dan kesiapan kebijakan pemerintah mendukung ekosistem EV yang inklusif dan berkelanjutan.

Baca Juga  Tren Mobil Listrik 2025 Indonesia: Harga Lebih Masuk Akal, SPKLU Meningkat, Model Baru Gampang Dibeli, Cocok Buat Upgrade Tahun Ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *