Gedung Putih Klarifikasi Isu Trump dan Jeffrey Epstein

Trinityordnance.com – Gedung Putih menanggapi tuduhan dari Partai Demokrat yang mencoba mengaitkan Presiden Donald Trump dengan kasus Jeffrey Epstein. Juru Bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, menilai bahwa Partai Demokrat sedang berupaya menciptakan kebohongan untuk merusak reputasi presiden. Dalam konferensi pers, Leavitt mempertanyakan alasan di balik kepedulian Partai Demokrat terhadap isu ini, mengklaim bahwa langkah mereka hanya mencerminkan kepanikan dalam menggencarkan narasi negatif.

Situasi ini menyoroti ketegangan politik yang meningkat, di mana pemerintahan Trump secara tegas menolak inisiatif bipartisan yang diusulkan oleh anggota DPR dari Partai Republik, Thomas Massie, dan Demokrat, Ro Khanna, untuk memaksa pengungkapan penuh dokumen terkait Epstein. Leavitt menekankan bahwa jika Demokrat benar-benar serius tentang transparansi, mereka seharusnya sudah mengambil tindakan saat Presiden Joe Biden menjabat.

Terkait dokumen terbaru dari Komite Pengawasan DPR, yang menyebutkan surat ulang tahun atas nama Trump, Leavitt menegaskan bahwa presiden tidak pernah menulis atau menandatangani surat tersebut. Ia juga mengungkapkan bahwa tim hukum eksternal Trump sedang menggugat sebuah media terkait laporan ini dan mempertimbangkan penggunaan ahli grafologi untuk memverifikasi keaslian dokumen.

Leavitt menanggapi rumor bahwa Trump merupakan informan FBI dalam kasus Epstein dengan menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar. Selain itu, Gedung Putih membantah keaslian foto lama yang menunjukkan Epstein bersama individu yang disebutkan menerima cek yang supposedly ditandatangani oleh Trump. Dengan berbagai klarifikasi ini, pemerintah menunjukkan bahwa isu ini dianggap sebagai upaya politik yang sengaja diarahkan untuk menyerang Trump, di mana presiden berusaha melawan melalui jalur hukum.