01 Juli 2025 – Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono bersama Komisi I DPR RI menggelar rapat kerja di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, guna membahas perlindungan WNI luar negeri, khususnya di wilayah konflik seperti Timur Tengah. Rapat ini bertujuan memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan kedutaan besar demi keselamatan warga Indonesia yang tinggal di daerah-daerah bergejolak.
Dalam rapat tersebut, Menlu Sugiono menegaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk menghadapi situasi darurat yang mengancam keselamatan WNI di luar negeri. Menurutnya, skenario evakuasi telah dirancang secara matang, dengan perwakilan diplomatik terus melakukan komunikasi intensif untuk memonitor perkembangan situasi secara langsung.
Pihak DPR RI melalui Komisi I memberikan dukungan penuh atas kebijakan tersebut. DPR meminta agar koordinasi dan kesiapan kedutaan diperkuat, khususnya di negara-negara yang tengah mengalami ketegangan geopolitik tinggi. Hal ini diungkapkan DPR agar proses perlindungan dan evakuasi WNI dapat berjalan cepat, efektif, dan aman.
Selain itu, rapat juga menghasilkan rekomendasi tambahan agar pemerintah meningkatkan sistem informasi dan edukasi kepada warga negara Indonesia di luar negeri. Langkah ini bertujuan agar WNI lebih siap menghadapi situasi darurat dan dapat mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.
Baik pemerintah maupun DPR sepakat bahwa perlindungan WNI luar negeri merupakan prioritas utama yang harus terus ditingkatkan, seiring meningkatnya ketegangan global yang berdampak pada keamanan dan stabilitas internasional.