14 Juli 2025 – Penderita diabetes perlu berhati-hati dalam memilih makanan untuk menjaga kadar gula darah mereka tetap stabil. Ada anggapan yang keliru bahwa semua jenis buah harus dihindari. Padahal, buah-buahan merupakan bagian penting dari diet seimbang dan kaya akan vitamin serta serat yang bermanfaat untuk kesehatan.
Ahli gizi dari Cleveland Clinic, Kate Patton, menjelaskan bahwa meski buah mengandung gula alami seperti fruktosa, serat yang terkandung di dalamnya berperan vital. “Serat memperlambat proses pencernaan, sehingga membantu mengontrol keinginan makan dan mencegah lonjakan gula darah,” ujarnya. Dengan proses pencernaan yang lebih lambat, gula dari buah akan masuk ke aliran darah secara bertahap, mengurangi risiko hiperglikemia.
Serat turut berperan penting dalam meningkatkan rasa kenyang, menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), serta menjaga kesehatan sistem pencernaan. Perlu diketahui bahwa tidak semua buah memiliki indeks glikemik (IG) tinggi; beberapa justru tergolong rendah sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Buah dengan IG rendah, jika dikonsumsi dalam porsi yang wajar, tidak akan menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang berbahaya.
Terdapat 16 jenis buah yang direkomendasikan bagi penderita diabetes karena kandungan gizinya yang mendukung pengelolaan gula darah. Buah-buahan tersebut meliputi: apel, , stroberi, ceri, ara, alpukat, persik, pir, anggur, jeruk, blueberry, raspberry, jeruk bali, delima, nectarine, kiwi, dan aprikot. Pemilihan yang bijak dan porsi yang tepat dalam mengonsumsi buah dapat mendukung pengelolaan gula darah yang optimal.
Sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi guna memperoleh panduan yang tepat dan sesuai kebutuhan dalam menyusun rencana diet bagi penderita diabetes.