Banjir Melanda Kota Medan, Lima Kecamatan Terdampak Serius

[original_title]

Trinityordnance.com – Banjir melanda lima kecamatan di Kota Medan, Sumatera Utara, akibat hujan deras yang terjadi pada Minggu (12/10) dini hari. Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Sumut mencatat kejadian ini telah mengakibatkan luapan sejumlah sungai ke pemukiman warga.

Lima kecamatan yang terdampak adalah Medan Selayang, Medan Maimun, Medan Johor, Medan Polonia, dan Medan Labuhan. Di antara kawasan tersebut, Kecamatan Medan Maimun menjadi yang paling parah, dengan lima kelurahan terendam banjir. Kelurahan-kelurahan tersebut meliputi Alur, Sei Mati, Suka Raja, Hamdam, dan Kampung Baru. Dari data yang dihimpun, di Kelurahan Alur tercatat 75 rumah dan 193 jiwa dari 100 kepala keluarga terpaksa mengungsi. Sementara itu, Kelurahan Sei Mati mencatat 249 rumah dan 158 jiwa terdampak.

Di Kecamatan Medan Johor, tiga kelurahan juga terkena dampak, yaitu Kuala Bekala, Pangkalan Mansyhur, dan Gedung Johor, dengan total 655 jiwa terdampak. Sedangkan di Kecamatan Medan Polonia dan Medan Labuhan masing-masing mencatat dua kelurahan yang terdampak. Di Kecamatan Selayang, satu kelurahan, yakni Beringin, mengakibatkan 193 jiwa dari 80 kepala keluarga harus mencari tempat aman.

Pusdalops mencatat sekitar 405 jiwa berasal dari Kecamatan Medan Labuhan yang kini mengungsi. Saat ini, pendataan mengenai korban luka-luka dan kemungkinan korban jiwa masih terus dilakukan.

Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumut, Sri Wahyuni Pancasilawati, menjelaskan bahwa data yang diterima bersifat sementara, dan berbagai upaya penanganan bencana telah dilakukan oleh instansi terkait. Kondisi terkini masih dalam penanganan dan pendataan lebih lanjut.

Baca Juga  Mensos dan Komisi Disabilitas Dukung Rosi Santri Patah Kaki

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *