Dirut Bulog Jamin Penyerapan Gabah Petani Terus Berlanjut

[original_title]

Trinityordnance.com – Penyerapan gabah kering petani (GKP) oleh Perum Bulog terus berlangsung, sebagai upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan. Direktur Utama Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, menyatakan bahwa mereka telah menerima instruksi dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk melanjutkan penyerapan ini, yang diatur dalam petunjuk teknis yang berlaku.

Rizal menegaskan pentingnya bagi petani untuk tidak ragu mengenai harga penyerapan yang ditetapkan, yaitu di bawah Rp6.500 per kilogram. Ia juga mengingatkan bahwa gabah dengan harga di atas batas tersebut tidak dapat diserap. “Kami berkomitmen untuk memenuhi target penyerapan yang telah ditentukan,” ujarnya dalam pernyataan yang dikeluarkan di Medan, Sumatera Utara, pada Jumat lalu.

Menurut Inpres Nomor 6 Tahun 2025, Bulog mendapat tugas untuk menyiapkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak 3 juta ton, yang saat ini sedang direalisasikan. Meskipun demikian, beberapa kelompok tani di Kabupaten Tapanuli Selatan mengeluhkan bahwa harga GKP yang mereka terima masih di bawah harga pembelian pemerintah (HPP).

Saat ini, harga GKP di tingkat pengepul di kawasan Angkola Muaratais berkisar antara Rp6.200 hingga Rp6.300 per kilogram. Anggota Kelompok Tani Cempaka, Eliani Harahap, menyatakan bahwa terdapat selisih harga Rp200 hingga Rp300per kilogram dibandingkan dengan HPP yang ditetapkan. Hal serupa juga diungkapkan oleh petani Mansur dari Kecamatan Angkola Muaratais, yang mencatat penurunan harga GKP dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yang berada di kisaran Rp7.000 per kilogram.

Keluhan mengenai harga GKP ini menjadi perhatian, mengingat harga penyerapan Rp6.500 per kilogram adalah komitmen yang dinyatakan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. Penurunan harga ini menunjukkan tantangan yang dihadapi para petani, meskipun Bulog berupaya untuk menyerap gabah guna mengendalikan inflasi dan memperkuat ketahanan pangan nasional. Keterbukaan dalam harga dan penyerapan menjadi kunci untuk memastikan kesejahteraan petani dan ketersediaan pangan yang stabil.

Baca Juga  Diskon Tiket Kereta KAI Expo 2025: Hemat hingga 60% Mulai Rp 69.000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *