Penggeledahan Kasus Korupsi Chromebook Sasar Kantor PT GoTo

Penggeledahan Kasus Korupsi Chromebook Sasar Kantor PT GoTo | Nasional

12 Juli 2025 – Kejaksaan Agung Republik Indonesia menunjukkan keseriusan dalam mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook yang melibatkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Dalam penyidikan yang sedang berlangsung, tim penyidik melakukan penggeledahan di kantor pusat PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk pada Selasa, 8 Juli 2025.

Penggeledahan tersebut bertujuan untuk menelusuri aliran dana serta potensi keterlibatan pihak swasta dalam proyek pengadaan perangkat teknologi pendidikan yang diduga merugikan keuangan negara. Dari operasi ini, penyidik menyita sejumlah dokumen fisik dan perangkat elektronik, termasuk flashdisk, sebagai barang bukti.

Barang bukti yang dikumpulkan saat ini sedang dalam proses verifikasi dan analisis oleh tim penyidik Kejaksaan Agung. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan keterkaitan data elektronik dengan indikasi pidana korupsi yang diselidiki, termasuk bukti komunikasi atau transaksi yang mengarah pada perbuatan melawan hukum.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Harli Siregar, menyampaikan bahwa penggeledahan dilakukan sesuai prosedur hukum oleh penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus). Proses ini merupakan bagian penting dari upaya memperkuat pembuktian hukum atas kasus yang mencuat sejak awal 2024.

Direktur Public Affairs dan Communications PT GoTo, Ade Mulya, menyatakan bahwa perusahaan menghormati proses hukum, bersikap kooperatif, dan mengedepankan transparansi serta akuntabilitas. Meski demikian, penggeledahan ini diperkirakan dapat memengaruhi persepsi publik dan pemangku kepentingan terhadap kerja sama antara sektor swasta dan pemerintah.

Kejaksaan Agung menegaskan bahwa penyidikan akan terus dikembangkan secara menyeluruh untuk mengungkap semua pihak yang terlibat, baik dari unsur pemerintah maupun mitra pelaksana proyek. Penanganan kasus ini dinilai sebagai momentum penting untuk memastikan akuntabilitas program digitalisasi pendidikan nasional.

Baca Juga  Unit Kerja: Definisi, Fungsi, dan Contoh yang Penting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *