Kembali Lagi: Minggu Depan Sudah Tiba Waktunya

Trinityordnance.com – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memberikan tanggapan mengenai kondisi nilai tukar rupiah yang sempat tertekan hingga mencapai Rp16.794 per dolar AS. Dalam konferensi pers yang berlangsung di Jakarta pada Jumat, 26 September, Purbaya menyatakan bahwa ada optimisme terkait pemulihan nilai tukar rupiah disertai dengan penguatan dolar AS yang mengalami lonjakan.

Purbaya menjelaskan bahwa berdasarkan kebijakan fiskal yang telah diterapkan pemerintah, pergerakan nilai tukar rupiah diperkirakan akan membaik mulai pertengahan pekan depan. Ia menyebutkan, “Mungkin pertengahan minggu depan juga udah balik. Kita baru konferensi sekarang dan setelah itu pasar akan tutup. Pada hari Senin, nilai tukar akan mulai bergerak dan diharapkan dapat pulih pada Selasa atau Rabu.”

Selama perdagangan pada hari Jumat, nilai tukar rupiah mengalami penurunan yang cukup signifikan, namun menjelang penutupan pasar, rupiah terlihat mengalami sedikit kenaikan sebesar 0,07% menjadi Rp16.738 per dolar AS. Meski demikian, secara mingguan, rupiah masih tercatat mengalami koreksi sebesar 0,82%, dibandingkan dengan posisi sebelumnya di Rp16.601 pada 19 September.

Purbaya menambahkan bahwa meski nilai tukar melemah, tidak perlu ada kekhawatiran berlebihan, karena fundamental ekonomi Indonesia tetap kuat. Ia menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen menjalankan kebijakan yang bisa memperbaiki kondisi ekonomi dan mendorong pertumbuhan. Dalam konteks ini, penempatan dana sebesar Rp200 triliun di sektor perbankan dinilai dapat menurunkan suku bunga kredit serta mendukung konsumsi masyarakat secara keseluruhan.