Kemenhub Catat 7,8 Juta Penumpang Angkutan Laut Perintis

[original_title]

Trinityordnance.com – Layanan angkutan laut perintis di Indonesia telah mencapai angka signifikan, melayani 7,8 juta penumpang dalam upaya pemerintah memperkuat konektivitas antarpulau. Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Muhammad Masyhud, hal ini tercatat sejak tahun 2015 hingga 2025, di mana ini menjadi bagian penting dari akses transportasi di daerah-daerah terpencil.

Di tahun 2025, terdapat 107 trayek angkutan laut perintis yang beroperasi di 480 pelabuhan di 28 provinsi dan 184 kabupaten/kota, dengan total jumlah perjalanan mencapai 2.154. Pencapaian kumulatif menunjukkan bahwa 7.899.415 penumpang telah diangkut bersamaan dengan muatan barang mencapai 1.364.547 ton.

Dari 107 trayek tersebut, 30 dioperasikan oleh PT Pelni berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2016, sementara 77 trayek lainnya ditangani oleh perusahaan angkutan laut nasional melalui seleksi penyedia jasa. Masyhud menegaskan bahwa kementeriannya berkomitmen untuk terus memperkuat konektivitas antar pulau dan mendukung ketahanan logistik nasional.

Program yang dijalankan ini mencakup Pelayaran-Perintis, yang terdiri dari Angkutan Laut Perintis Penumpang, Angkutan Laut Perintis Barang, serta Angkutan Rede. Kebijakan ini dirancang untuk meningkatkan aksesibilitas transportasi laut, terutama di daerah yang belum terlayani secara komersial, dan memastikan distribusi logistik yang lebih efisien di seluruh Indonesia. Dengan demikian, pemerintah berupaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di pulau-pulau tersebut.

Baca Juga  JPU Ajukan Hukuman Seumur Hidup untuk WN Ukraina di Bali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *