Kontingen Angkat Besi Junior Indonesia Raih 7 Medali di Asia

10 Juli 2025 – Kontingen angkat besi junior Indonesia berhasil menunjukkan performa gemilang di Kejuaraan Junior dan Remaja Asia 2025 yang digelar di Astana, Kazakhstan, pada 4–10 Juli. Dalam ajang prestisius tersebut, Indonesia membukukan total tujuh medali, terdiri dari tiga medali emas dan empat medali perak. Hasil ini menjadi bukti kesiapan para atlet muda nasional dalam menghadapi kompetisi tingkat internasional.

Kejuaraan ini juga menjadi spesial karena untuk pertama kalinya menggunakan kategori berat badan baru sesuai standar yang diperkenalkan oleh Korea per 1 Juni 2025. Kendati aturan berubah, para lifter Indonesia mampu beradaptasi dengan baik dan tetap tampil kompetitif. Mereka bersaing ketat melawan negara-negara unggulan Asia lainnya, termasuk Kazakhstan, Uzbekistan, dan Korea Selatan.

Salah satu penampilan menonjol datang dari kelas 61 kg, di mana lifter muda Indonesia mencatatkan total angkatan yang stabil dan mendominasi sejak babak awal. Selain kekuatan fisik, strategi angkatan yang cermat menjadi kunci dominasi Indonesia di beberapa kelas usia.

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI), Rosan P. Roeslani, menyebut pencapaian ini sebagai sinyal positif menjelang agenda olahraga internasional lain. Ia menekankan pentingnya pembinaan berkelanjutan dan regenerasi atlet sejak dini.

Prestasi ini turut memperkuat reputasi angkat besi Indonesia di kawasan Asia, sekaligus memberikan motivasi besar bagi atlet muda lainnya untuk terus berlatih dan berkompetisi secara profesional. Dukungan pemerintah serta sektor swasta diharapkan tetap konsisten guna menjaga momentum ini hingga ke level senior.